GETUK PARUT

Getuk Parut dalam bahasa Juwonone ‘Getuk Seledrek’ adalah getuk yang paling mudah cara membuatnya. Dengan bahan dasar dari Ketela terutama yang berwarna kuning (bukan putih) yang jauh lebih enak rasanya.  Ketela diparut memanjang lalu diuleni dengan sedikit garam, keju dan dikasih irisan gula jawa lalu dikukus sampai matang. Kemudian siapkan parutan kelapa dan kasih sedikit garam lalu di kukus sebentar. Disajikan diatas piring dan ditaburi parutan kelapa. Silahkan mencoba makanan wong kampung ini yak…

COCO CRUNCH SIRAM COKLAT

Mumpung nggak ada project, mumpung kerjaan slow down, mumpung nggak ada under pressure, mumpung anak lagi doyan makan, mumpung Ayah lagi suka nyemil, mumpung mau lebaran dan mumpung masih ada keinginan untuk mencoba hal-hal yang baru…..makanya dalam akhir-akhir ini Amah semangat untuk membuat kue. Dimulai dengan niat dan tekat yang bulat, ngumpulin resep-resep dan beli peralatan buat kue, semoga misinya berhasil hehehehe. Pertama-tama dimulai dengan mencoba resep yang mudah dulu ah…. Coco Crunch Siram Coklat. Hasilnya cukup memuaskan… buatan Amah disukai anak, Ayah dan keponakan. Silahkan dicicip-cicip..nak enak enak.... ;p

SEMANGAT BEASISWA

Rasanya terharu banget  melihat status facebook temen-temen yang menginfokan bahwa sedang kuliah atau sudah lulus S2 / S3 di Luar Negeri. Sekolah yang ditempuh melalui jalur beasiswa yang didapatnya. Baik beasiswa yang diberikan oleh kantor tempat mereka bekerja atau perguruan tinggi tempat mereka belajar. Suatu kebanggaan tersendiri jika kita bisa menjalani dan menyelesaikan dengan hasil yang memuaskan.  Mereka yang selalu mempunyai semangat beasiswa yang luar biasa dan pastinya banyak perjuangan yang harus dihadapi di negeri orang lain. Saya sangat salut terhadap mereka.

Mengingat 9 tahun yang lalu, Amah juga pernah pengen sekali seperti mereka. Berusaha keras mencari beasiswa-beasiswa S2. Tetapi karena situasi dan keterbatasan yang dimiliki Amah, akhirnya memutuskan untuk bekerja saja. Bekerja lalu menikah lalu punya anak dan akhirnya menjadi Ibu. Walaupun nasib tidak seperti mereka, Amah HARUS mencontoh hal baik dari mereka yaitu ‘semangat untuk belajar’.  Semangat belajar untuk hal-hal yang baik agar bisa menjadi Ibu yang baik  dan contoh  bagi anak-anaknya. Amien…

Motivation of People

To enhance the involvement and motivation of its people, the organization should consider activities such as;

• developing a process to share knowledge and use the competence of people, e.g. a scheme for collecting ideas for improvement,
• introducing an appropriate recognition and reward system, that is based on individual evaluations of the accomplishments of the people,
• establishing a skills qualification system and career planning, to promote personal development,
• continually reviewing the level of satisfaction and needs and expectations of people,
• providing opportunities for mentoring and coaching.

 The challenges are if we found the people didn’t have the their motivation  and have a bad attitudes !?!?!

LIBURAN 17 MAY 2012 (KRB)

Libur telah tiba..libur telah tiba…..hore..hore…hore !!! Rasa seneng jika melihat libur panjang Waktunya bermain bersama anak-anak dan keluarga. Yesss ! Saatnya liburan dan lepaskan beban kantor. Bosen rasanya kerja mulu…

Libur hari pertama Kamis 17 May 2012 kami pergi ke Kebun Raya Bogor (KRB) bersama Eyang, Budhe, Pakdhe, Tante, Om dan Sepupu Nawwaf. Berhubung Tante Lita datang dari Jogja dan mumpung keluarga dari Ayah bisa berkumpul komplit, kami sepakat pergi kesana dengan nuansa baju yang kompak pula. Sengaja  memilih nuansa alam dan pemandangan yang luas untuk background photo keluarga kami. Walau dalam pelaksanaannya susah mengambil photonya karena kami harus jalan jauh di di dalam area, susah untuk mengejar anak-anak yang sukanya berlari kesana kemari, anak-anak yang masih suka rewel, dll. Walhasil..inilah photo dari beberapa yang kami ambil untuk liburan di KRB kemarin.

GUEST TEACHER

Guest Teacher, salah satu program di sekolah Nawwaf yang melibatkan orang tua untuk mengajar di kelas dimana salah satu muridnya anaknya sendiri. Topik sudah ditentukan berdasarkan kurikulum. Amah sengaja menyalonkan diri menjadi Guest Teacher agar bisa punya pengalaman sebagai guru untuk anak-anak. Pengalaman yang mengasyikkan dimana bisa melihat wajah-wajah lucu dengan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan polos yang dilontarkan. Ehmmm…walau hanya mengajar cuma satu jam dengan divariasi mengerjakan lembar kerja yang amah buat tapi bagi amah ini pengalaman yang menyenangkan. Semoga dengan adanya pengalaman ini amah semakin menyayangi Nawwaf dan Gaozhan serta bisa membimbing dan mengarahkan cita-cita mereka berdua. Amien....

REUNI TEMEN KULIAH AYAH

Minggu  06 May 2012, Kami datang ke acara reuni temen-temen ayah waktu kuliah di Civil UI 1997. Acara diadakan di Eco Park Ancol dan acaranya beda dari yang lain. Masing-masing beserta harus membawa istri dan anak.  Sebagian besar anak-anaknya seusia Nawwaf. Permainan dimulai dari outbound, lalu permainan lainnya termasuk permainan untuk  orang tua dan lanjut makan bersama. Tampak  Nawwaf tidak canggung ketemu teman barunya. Nawwaf antusias sekali naik turun dan meniti tali waktu acara outbound.  Sayangnya Gaozhan masih kecil sehingga tidak bisa bergabung sama temen-temen lain.

BU YENI DAN RINI



Siang ini pengen rasanya makan bareng dengan Bu Yeni dan Rini di sebelah kantor. Warung Leko pilihan kita. Menu Iga Sapi Penyet ditambah tahu tempe dan segelas teh tarik, jadi pilihan menu siangku. Tidak ada special event atau apalah, hanya pengen berbagi cerita, curhat dan lain-lain. Yang jelas aku minta doa dari mereka berdua agar aku dapat dipermudahkan jalan ke depan, amien. Teman tak hanya berbagi cerita saja, tapi yang lebih penting adalah saling menasehati ketika kita lupa dan lalai ;p

BUBUR MERAH PUTIH

Bubur Merah Putih biasanya dibuat untuk acara selamatan baik waktu kelahiran bayi, wisuda, haul, tolak balak dan lain lain. Terakhir makan bubur ini waktu aku masih di SMP. Dibuat dari beras, santan, garam, gula dan daun pandan. Disajikan di atas piring dan dimakan selagi hangat. Ingin mengulang masa kecil yang suka banget makan bubur itu, aku sengaja buat tadi pagi dan bawa ke kantor. Walau hanya dua mangkok besar, cukuplah untuk makan-makan satu department dan dimakan rame-rame. Tidak ada maksut apa-apa buat bubur ini, hanya ingin berbagi kebersamaan dan kehangatan  saja hahaha….

KECAP GENTONG

Ruangan sekitar 4 X 4 meter diisi dengan rak, meja dan kursi dan TV. Rak yang berisi kecap dari berbagai ukuran. Style yang low profil, penjual sambil menonton TV dan baca koran disaat tidak ada pembeli. Situasi seperti itu masih aku dapati dari aku masih  TK sampai sekarang. Situasi yang tidak pernah berubah dalam business stylenya yaitu Low Profile.

Tapi jangan salah, dengan kesederhanaan itu, produk home industry ‘Kecap Gentong’ sudah diakui oleh orang-orang di daerah kami adalah kecap yang paling enak. Kental, hitam, manis, enak luar biasa dibandingkan kecap lainnya. Bahkan orang di luar daerah kami juga mengakui kelezatannya. Logo sengaja dibuat dua karena pernah ada yang memalsukannya. Memang lidah nggak bisa bohong. Aku tidak bisa makan kecap lain kalo ibuku tidak membawakan dari kampung walaupun sudah menetap di  Jakarta hampir 9 tahun. Ayah, Gaozhan, Nawwaf bahkan Bapak Mertua suka juga dengan Kecap Gentong. Kalo mau coba, silahkan datang ke rumahku ya.

POST ORDER

Berhubung sudah selesainya Gajah Baru Project, kita-kita (Post Order Team) ngadain acara makan siang bareng. Bosen makan di sebelah, akhirnya kita cari nuansa baru. Mbah Jingkrak Setiabudi pilihan kita dengan menu ala Jawa. But, the last minutes Pak Albert cancel to join it. Alasan utama karena mau ikut kebaktian Jumat. Akhirnya only womens yang berangkat. Inilah tampang muka kita untuk Post Order Team. Siiiippp !

SUP BRENEBON

Salah satu menu favorit makan siang di kantor adalah sup brenebon. Masakan Manado yang sudah melekat di lidah si Jawa ini. Kata Wikipedia sih masakan khas Belanda yang diadopsi oleh masyarakat Indonesia Timur yang berupa sup yang terbuat dari kacang merah dengan bumbu sup pada umumnya seperti bawang putih, merica, pala dan cengkeh . Pengen coba-coba masak di rumah buat Ayah, Mas dan Adek untuk menu Sabtu kemarin. Semangat 45.. yesss! Langsung  cari–cari bahannya di pasar, sak..masak… cip… cicip, jadi deh! “Jempol untuk Amah” kata Ayah loh.. ;p 

KERIPIK JAMUR

Minggu pagi pengennya masih kruntelan dan santai-santai di rumah. Sisa capek masih terasa karena sabtu kemarin habis pergi nengokin sodara yang sakit and ponakan yang baru lahiran. Pas saatnya mbak beres-beres kulkas, Amah langsung ambil Jamur yang sudah 5 hari tersimpan di Tupperware. Aha…enaknya buat keripik jamur ye….kriuk..kriuk…nyam..nyam…..,langsung cari bumbu dan bahan lainnya. Reng..goreng…. ring ..kering… langsung taruh di piring…santap deh..krauk!

Tak Gendong Kemana Mana...

Gendong Nawwaf Waktu Umur 2,5 Tahun

Gendong Gaozhan Waktu Umur 1,5 Tahun

Kemanjaan anak-anakku disaat capek jalan-jalan....tak gendong kemana mana. ;p Gambar kiri diambil waktu jalan-jalan ke Dieng Tahun 2009 pas Nawwaf umur 2,5 tahun. Gambar kanan diambil waktu jalan-jalan ke TMII Tahun 2012 pas Gaozhan umur 1,5 tahun.


 

CIVIL VS LOGISTIC

“Kamu dari Civil Engineer, kenapa jadi Logistic. Bukannya sayang itu ilmunya ?”. Sepenggal pertanyaan yang selalu kuterima dari puluhan orang ke aku selama ini. Kesannya aku salah memilih bidang yang aku terjuni. Dari beberapa pertanyaan itu, aku hanya bisa menjawab dengan senyum saja padahal dalam hati juga nggak tahu kenapa jadi Logistic? Aku memang pernah kuliah di Civil Engineer di salah satu PTN di Jogja masuk melalui jalur UMPTN (S1). Tahun 1998 aku ketrima disana dan lulus tahun 2002. Awal tahun 2003 aku hijrah ke Jakarta dan kerja menjadi Civil Engineer. Hanya setahun saja aku bekerja di Indra Karya dan Wiratman. Tahun 2004, aku ketrima di IKPT dan disitulah awal aku sebagai Traffic / Logistic. Di awal-awal masuk begitu banyak hal-hal baru yang harus aku pelajari. Untungnya aku punya bos dan kawan yang baik yang mau membimbingku. Sampai akhirnya aku pindah ke Nisconi dan Saipem Indonesia, Aku masih di tetep di Logistic juga. Kalo mau berangan-angan lagi, aku sebenarnya pengen balik lagi ke Engineer. Berhubung sudah klamaan di logistic, kayaknya aku harus jalani hidupku sesuai air mengalir aja. Aku yakin Tuhan punya rencana dan pertimbangan yang bagus kenapa aku ditempatkan di Logistic daripada di Engineer. Apapun bidang yang akan aku jalani, aku yakin itu semua kehendak dari Tuhan dan kita sebagai manusia hanya menjalankan peran saja.