Nama diatas adalah nama yang layak disandang oleh aku dan sahabat dekatku "nia". Suatu cerita kebetulan dan unik yang terjadi di hidupku. Kalau diuraikan satu persatu dari nama diatas terdiri dari empat nama, 1. KURNIA, 2. HARTI, 3. FATIMAH, 4. SUMADI. Lalu apa keunikan dari nama tersebut? Mari aku uraikan di bawah...
1. KURNIA, nama lengkap yang diberikan oleh kedua orangtuaku dari kecil adaalah KURNIA ASTRI FATIMAH. Sewaktu SMP, guru dan teman-temanku selalu bingung atas nama KURNIA, masalahnya ada dua nama di dalam satu kelas yaitu antara namaku dan nama temenku. Nama yang lain itu adalah KURNIA HARTANTY. Nia panggilan sehari-harinya, adalah temen deketku mulai dari kelas satu smp sampai sekarang. Setiap kali guru dan temen-temen bingung, kami tinggal jelasin untuk lihat nama belakangnya saja untuk membedakannya.
2. HARTI, nama tersebut adalah nama ibu kandungku. Saya baru sadar pas waktu ibu saya menanyakan ke saya bahwa ibunya Nia itu adalah namanya HARTI juga. Setelah kucrosscheck ma Nia bahwa benar itu adalah nama ibunya yang dikasih nama dari orang tuanya dari lahir. Dua nama sama yang kusadari pas kelas dua smp. KURNIA BINTI HARTI ^_*
3. FATIMAH, ibu saya naik haji pada tahun 1992. Kalau di kampung biasanya sedatang dari mekah, para haji harus dikasih nama tambahan islam di belakang/depan namanya. Ibuku waktu itu nggak mau susah-susah cari nama. Langsung ibuku pakai namaku FATIMAH di belakang namanya, HARTI FATIMAH nama hajinya. Sewaktu SMA sekitar tahun 1997, ibunya Nia naik haji juga. Begitu selepas kedatangan dari Mekah, ibunya bingung cari nama belakangnya. Akhirnya ibunya disarankan Ustadznya untuk memberi tambahan FATIMAH. Waktu itu aku iseng nanya ke Nia, nama hajinya apa?? HARTI FATIMAH, jawabnya. Hlah kok sama lagi ya??? itu nama dikasih ustadz, bukan mengada-ngada agar sama. Ya kebetulan saja...
4. SUMADI, Suatu saat aku lagi cerita-cerita ke Nia pada waktu jam istirahat masalah keluargaku, seingatku itu pas kelas tiga SMA. Salah satu topik cerita itu bahwa kalau aku main ke rumah mbahku orang-orang selalu nanya macam2. Maklum saya jarang main ke rumah mbahku. Karena mbah dari ibuku ini berjauhan dari tempat tinggalku. Mereka banyak bilang.."ini cucunya SUMADI ya?". Langsung spontan Nia kaget..."Apa? SUMADI?" hlah itu kan nama mbahku juga. Itu bapaknya dari Ibuku. Hloh kok sama juga?? hahahahahha.
1. KURNIA, nama lengkap yang diberikan oleh kedua orangtuaku dari kecil adaalah KURNIA ASTRI FATIMAH. Sewaktu SMP, guru dan teman-temanku selalu bingung atas nama KURNIA, masalahnya ada dua nama di dalam satu kelas yaitu antara namaku dan nama temenku. Nama yang lain itu adalah KURNIA HARTANTY. Nia panggilan sehari-harinya, adalah temen deketku mulai dari kelas satu smp sampai sekarang. Setiap kali guru dan temen-temen bingung, kami tinggal jelasin untuk lihat nama belakangnya saja untuk membedakannya.
2. HARTI, nama tersebut adalah nama ibu kandungku. Saya baru sadar pas waktu ibu saya menanyakan ke saya bahwa ibunya Nia itu adalah namanya HARTI juga. Setelah kucrosscheck ma Nia bahwa benar itu adalah nama ibunya yang dikasih nama dari orang tuanya dari lahir. Dua nama sama yang kusadari pas kelas dua smp. KURNIA BINTI HARTI ^_*
3. FATIMAH, ibu saya naik haji pada tahun 1992. Kalau di kampung biasanya sedatang dari mekah, para haji harus dikasih nama tambahan islam di belakang/depan namanya. Ibuku waktu itu nggak mau susah-susah cari nama. Langsung ibuku pakai namaku FATIMAH di belakang namanya, HARTI FATIMAH nama hajinya. Sewaktu SMA sekitar tahun 1997, ibunya Nia naik haji juga. Begitu selepas kedatangan dari Mekah, ibunya bingung cari nama belakangnya. Akhirnya ibunya disarankan Ustadznya untuk memberi tambahan FATIMAH. Waktu itu aku iseng nanya ke Nia, nama hajinya apa?? HARTI FATIMAH, jawabnya. Hlah kok sama lagi ya??? itu nama dikasih ustadz, bukan mengada-ngada agar sama. Ya kebetulan saja...
4. SUMADI, Suatu saat aku lagi cerita-cerita ke Nia pada waktu jam istirahat masalah keluargaku, seingatku itu pas kelas tiga SMA. Salah satu topik cerita itu bahwa kalau aku main ke rumah mbahku orang-orang selalu nanya macam2. Maklum saya jarang main ke rumah mbahku. Karena mbah dari ibuku ini berjauhan dari tempat tinggalku. Mereka banyak bilang.."ini cucunya SUMADI ya?". Langsung spontan Nia kaget..."Apa? SUMADI?" hlah itu kan nama mbahku juga. Itu bapaknya dari Ibuku. Hloh kok sama juga?? hahahahahha.
Herannya lagi, pas waktu kakak pertamaku nikah, istrinya namanya juga ENI. Padahal kakak kandungnya Nia, namanya juga ENI. Gludak....Satu nama yang kebetulan lagi. Nah loh..dah 5 nama yang sama kan akhirnya.
No comments:
Post a Comment